Chef Online - Ada lima tuntutan yang harus dipenuhi untuk menjadi pemimpin masa kini - sebagai Pemimpin Super - bahkan untuk masa mendatang. Kekurang mampuan memenuhi salah satu saja dari lima tuntutan ini membuat kepemimpinan seseorang menjadi rendah efektivitasnya. Lima tuntutan kemampuan yang merupakan satu kesatuan tersebut adalah :
1. Cermat : diartikan teliti dalam menerima informasi. Pengkajian silang selalu dilakukan ( check and recheck ). Mampu berfikir dan bertindak sesuai dengan nalar yang sehat dan tidak begitu saja dapat dipengaruhi orang lain.Untuk itu tentunya ia harus memiliki wawasan yang luas agar dapat bertindak cermat dan benar ( general knowledge ).Ia harus selalu mau dan mampu untuk belajar secara terus menerus. Dengan perkataan lain, ia memiliki budaya belajar ( learning culture ).
2. Amanah : dimaksudkan sebagai mampu untuk dipercaya dalam melaksanakan tugas/pekerjaan yang dipercayakan kepadanya. Tentunya, tidak akan terjadi penyalahgunaan kekuasaan, kepercayaan, ataupun titipan yang diperikan kepadanya. Dia tahu apa tugas dan kewajiban serta tanggung jawabnya dan berupaya memenuhinya dengan sebaik-baiknya.Maka, dia tidak akan mau menerima amanah bila amanah tersebut tidak akan dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Penerima amanah tidak hanya bertanggung jawab pada orang yang memberi amanah, tetapi dia juga merasa harus mempertanggungjawabkan lebih jauh lagi pada Sang Pencipta.Tanggung jawab tersebut adalah dengan tidak menyalahgunakan amanah yang diterimanya, menjaga dan memelihara hubungan baik dengan masyarakat sekitar, dan menjaga kelestarian alam dalam arti luas. Jadi bukan bertindak sewenang-wenang karena merasa kebetulan dengan amanah tersebut dia memiliki kekuasaan tertentu.
3. Memiliki keterampilan sesuai dengan tuntutan tugas,pekerjaan, dan tanggungjawab yang dipercayakan kepadanya. Tanpa keterampilan ini seseorang tidak akan mungkin mampu memahami bagaimana cara melaksanakn tugas pekerjaannya dengan baik. Dalam hal ini termasuk keterampilan membangun sinergi dengan orang lain dalam upaya melaksanakan tugas dan pekerjaan agar berhasil dengan baik.
4. Mampu berkomunikasi dengan baik dengan berbagai cara komunikasi. Kemampuan komunikasi ini digambarkan dalam bentuk mampu untuk menyampaikan informasi dengan efektif dan mampu menyakinkan orang lain dengan baik.Kemampuan ini merupakan salah satu pilar untuk memperoleh kepercayaan dan rasa hormat dari orang lain. Dalam hal ini tidak akan terjadi masalah yang disebabkan kekeliruan dalam komunikasi (miscommunication).
5. Memiliki Integritas dan Konsistensi yang tinggi. yang dimaksud dengan integritas adalah satu kata dengan pikiran, perasaan, dan perbuatan. Tidak dikenal apa yang disebut dengan "agenda tersembunyi" (the hidden agenda) dalam berinteraksi dengan orang lain. Konsistensinya yang tinggi membuat orang lbih mudah memahami apa yang dikatakan ataupun dilakukannya.
Hanya dengan memenuhi lima tuntutan ini seseorang akan mampu membangun rasa percaya diri dan rasa hormat dari orang lain dan dari dirinya pada orang (timbal balik).
Brainware Management berperan besar dalam membantu memenuhi kelima tuntutan ini, melalui antara lain pemahaman mengenai diri sendiri dan orang lain, kemampuan mengerahkan potensi diri, memotivasi diri sendiri dan sebagainya. Brainware Management membantu meningkatkan kemampuan kepemimpinan melalui penguasaan tiga unsur dalam melibatkan manusia seutuhnya. Ketiga unsur dimaksud adalah Body & Mind-Brain/Mental-Emotions yang saling terkait satu sama lain, dengan tentunya tetap berlandaskan hati nurani.
1. Cermat : diartikan teliti dalam menerima informasi. Pengkajian silang selalu dilakukan ( check and recheck ). Mampu berfikir dan bertindak sesuai dengan nalar yang sehat dan tidak begitu saja dapat dipengaruhi orang lain.Untuk itu tentunya ia harus memiliki wawasan yang luas agar dapat bertindak cermat dan benar ( general knowledge ).Ia harus selalu mau dan mampu untuk belajar secara terus menerus. Dengan perkataan lain, ia memiliki budaya belajar ( learning culture ).
2. Amanah : dimaksudkan sebagai mampu untuk dipercaya dalam melaksanakan tugas/pekerjaan yang dipercayakan kepadanya. Tentunya, tidak akan terjadi penyalahgunaan kekuasaan, kepercayaan, ataupun titipan yang diperikan kepadanya. Dia tahu apa tugas dan kewajiban serta tanggung jawabnya dan berupaya memenuhinya dengan sebaik-baiknya.Maka, dia tidak akan mau menerima amanah bila amanah tersebut tidak akan dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Penerima amanah tidak hanya bertanggung jawab pada orang yang memberi amanah, tetapi dia juga merasa harus mempertanggungjawabkan lebih jauh lagi pada Sang Pencipta.Tanggung jawab tersebut adalah dengan tidak menyalahgunakan amanah yang diterimanya, menjaga dan memelihara hubungan baik dengan masyarakat sekitar, dan menjaga kelestarian alam dalam arti luas. Jadi bukan bertindak sewenang-wenang karena merasa kebetulan dengan amanah tersebut dia memiliki kekuasaan tertentu.
3. Memiliki keterampilan sesuai dengan tuntutan tugas,pekerjaan, dan tanggungjawab yang dipercayakan kepadanya. Tanpa keterampilan ini seseorang tidak akan mungkin mampu memahami bagaimana cara melaksanakn tugas pekerjaannya dengan baik. Dalam hal ini termasuk keterampilan membangun sinergi dengan orang lain dalam upaya melaksanakan tugas dan pekerjaan agar berhasil dengan baik.
4. Mampu berkomunikasi dengan baik dengan berbagai cara komunikasi. Kemampuan komunikasi ini digambarkan dalam bentuk mampu untuk menyampaikan informasi dengan efektif dan mampu menyakinkan orang lain dengan baik.Kemampuan ini merupakan salah satu pilar untuk memperoleh kepercayaan dan rasa hormat dari orang lain. Dalam hal ini tidak akan terjadi masalah yang disebabkan kekeliruan dalam komunikasi (miscommunication).
5. Memiliki Integritas dan Konsistensi yang tinggi. yang dimaksud dengan integritas adalah satu kata dengan pikiran, perasaan, dan perbuatan. Tidak dikenal apa yang disebut dengan "agenda tersembunyi" (the hidden agenda) dalam berinteraksi dengan orang lain. Konsistensinya yang tinggi membuat orang lbih mudah memahami apa yang dikatakan ataupun dilakukannya.
Hanya dengan memenuhi lima tuntutan ini seseorang akan mampu membangun rasa percaya diri dan rasa hormat dari orang lain dan dari dirinya pada orang (timbal balik).
Brainware Management berperan besar dalam membantu memenuhi kelima tuntutan ini, melalui antara lain pemahaman mengenai diri sendiri dan orang lain, kemampuan mengerahkan potensi diri, memotivasi diri sendiri dan sebagainya. Brainware Management membantu meningkatkan kemampuan kepemimpinan melalui penguasaan tiga unsur dalam melibatkan manusia seutuhnya. Ketiga unsur dimaksud adalah Body & Mind-Brain/Mental-Emotions yang saling terkait satu sama lain, dengan tentunya tetap berlandaskan hati nurani.
Lima kemampuan yang harus dimiliki oleh calon pemimpin dan pemimpin agar sukses dalam meraih visi dan misinya.
BalasHapus