Jika sebuah perusahaan mempunyai sales team yang solid, maka akan menjadi salah satu keutungan bagi perusahaan. Tetapi banyak hal yang perlu diperhatikan untuk membangun sales team yang solid. Secara pribadi Anda dapat memperoleh banyak pengetahuan dan pengalaman dari rekan yang lain sesama team. Sebagai anggota Anda juga dapat memberi ide atau saran sebagai bukti partisipasi Anda dan bersama-sama mendiskusikannya dalam team. Bagi perusahaan dapat meningkatkan penjualan. Tidak mempunyai sales team yang solid dapat menjadi penghambat, karena setiap orang akan berjalan sendiri-sendiri dan kepentingan sendiri akan menjadi motif utama.
Bagimana membangun sales team yang solid?
1. Sadar bahwa ada salam satu team. Sebagai anggota team maka harus menyadari bahwa tidak berjalan sendiri tapi ada anggota yang lain, semua anggota team harus mempunyai komitmen untuk bekerjasama untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya.
2. Bersedia untuk berbagi. Sebagai anggota team harus dapat berbagi dengan anggota yang lainnya. Baik dalam hal ide, saran ataupun pengetahuan. Tidak dapat hanya menyimpan sendiri, sebab pekerjaan dalam team adalah pekerjaan yang dilakukan bersama-sama.
3. Memiliki tujuan yang jelas. Dalam sebuah team ada pemimpin dan anggota-anggota. Pemimpin harus dapat mengarahkan teamnya pada satu tujuan yang jelas. Apa yang mau dicapai, mau kemana arah dan tujuan dan pembagian tugas yang jelas. Agar tercapai satu kesatuan maka pemimpin juga harus dapat menerima masukan dari anggota yang lain, begitu juga sebaliknya anggota harus menghargai pemimpinnya.
Pepatah mengatakan “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh” yang mengambarkan jika satu team bersatu maka tujuan akan mudah dicapai tetapi jika berjalan sendiri-sendiri maka akan lebih sulit dalam mencapai tujuan.
Bila teamwork tidak berjalan dengan baik, maka sulit untuk mencapi hasil yang maksimal. Jika satu saja anggota team yang menjadi penghambat maka system yang ada akan terhambut juga. Dan tujuan yang semula akan dicapai akan jadi terhambat juga. Dan kemungkinan akan gagal sama sekali
Beberapa penghambat dalam membangun sales team yang solid:
1. Sikap egois. Merasa bahwa dirinya paling benar dan tidak dapat menerima pendapat orang lain. Padahal manusia merupakan mahluk sosial dimana satu dengan yang lainnya saling membutuhkan. Orang yang demikian lama-kelamaan dapat dikucilkan.
2. Tak kenal maka tak sayang. Sesama anggota yang kurang saling mengenal dapat juga menjadi penghambat, sebab ada kemungkinan satu dengan yang lain memiliki rasa sungkan. Atau hubungan yang tidak harmonis, merasa tidak cocok dengan anggota yang lain, maka dapat menjadi penghambat. Sebab itu dibutuhkan untuk dapat membuka diri bagi yang lainnya.
3. Tidak mau meleburkan diri secara total dalam satu team. Hanya mau mencoba-coba atau bekerjasama dengan orang-orang tertentu.
Sales team yang solid harus dibentuk dan dibangun melalui berbagai macam proses. Dimana ada proses satu dengan yang lain saling mengenal, ada tahap konflik dan perbedaan pendapat, juga melalui proses saling memahami dan penyesuaian pribadi maka terbentuklah satu teamwork yang solid.
Bagimana membangun sales team yang solid?
1. Sadar bahwa ada salam satu team. Sebagai anggota team maka harus menyadari bahwa tidak berjalan sendiri tapi ada anggota yang lain, semua anggota team harus mempunyai komitmen untuk bekerjasama untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya.
2. Bersedia untuk berbagi. Sebagai anggota team harus dapat berbagi dengan anggota yang lainnya. Baik dalam hal ide, saran ataupun pengetahuan. Tidak dapat hanya menyimpan sendiri, sebab pekerjaan dalam team adalah pekerjaan yang dilakukan bersama-sama.
3. Memiliki tujuan yang jelas. Dalam sebuah team ada pemimpin dan anggota-anggota. Pemimpin harus dapat mengarahkan teamnya pada satu tujuan yang jelas. Apa yang mau dicapai, mau kemana arah dan tujuan dan pembagian tugas yang jelas. Agar tercapai satu kesatuan maka pemimpin juga harus dapat menerima masukan dari anggota yang lain, begitu juga sebaliknya anggota harus menghargai pemimpinnya.
Pepatah mengatakan “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh” yang mengambarkan jika satu team bersatu maka tujuan akan mudah dicapai tetapi jika berjalan sendiri-sendiri maka akan lebih sulit dalam mencapai tujuan.
Bila teamwork tidak berjalan dengan baik, maka sulit untuk mencapi hasil yang maksimal. Jika satu saja anggota team yang menjadi penghambat maka system yang ada akan terhambut juga. Dan tujuan yang semula akan dicapai akan jadi terhambat juga. Dan kemungkinan akan gagal sama sekali
Beberapa penghambat dalam membangun sales team yang solid:
1. Sikap egois. Merasa bahwa dirinya paling benar dan tidak dapat menerima pendapat orang lain. Padahal manusia merupakan mahluk sosial dimana satu dengan yang lainnya saling membutuhkan. Orang yang demikian lama-kelamaan dapat dikucilkan.
2. Tak kenal maka tak sayang. Sesama anggota yang kurang saling mengenal dapat juga menjadi penghambat, sebab ada kemungkinan satu dengan yang lain memiliki rasa sungkan. Atau hubungan yang tidak harmonis, merasa tidak cocok dengan anggota yang lain, maka dapat menjadi penghambat. Sebab itu dibutuhkan untuk dapat membuka diri bagi yang lainnya.
3. Tidak mau meleburkan diri secara total dalam satu team. Hanya mau mencoba-coba atau bekerjasama dengan orang-orang tertentu.
Sales team yang solid harus dibentuk dan dibangun melalui berbagai macam proses. Dimana ada proses satu dengan yang lain saling mengenal, ada tahap konflik dan perbedaan pendapat, juga melalui proses saling memahami dan penyesuaian pribadi maka terbentuklah satu teamwork yang solid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Yuk comment tapi jangan SPAM ya..