Chef Online - Siapa yang perduli dengan komitmen karyawan? Bos?Perusahaan? Dengan berkurangnya komitmen karyawan dapat menjadi suatu indikasi bahwa perusahaan tersebut mengalami salah satu kegagalan dalam usaha.
Tempat kerja yang berubah secara dramatis dan tuntutan untuk kualitas produk dan pelayanan meningkat. Untuk tetap menjadi kompetitif dalam menghadapi tekanan ini, komitmen karyawan sangat penting. Kenyataan ini berlaku untuk semua organisasi tetapi sangat penting terutama untuk usaha kecil dan menengah.
Perilaku karyawan di tempat kerja, baik positif ataupun negatif dipengaruhi secara langsung oleh atasan yang bersangkutan. Pengaruh positif yang diberikan adalah untuk memperkuat komitmen karyawan. Oleh karena itu langkah pertama dalam membangun komitmen ini adalah untuk meningkatkan kualitas manajemen. Anda telah banyak mendengar tentang perlunya dan pentingnya meningkatkan pendidikan dan pelatihan tenaga kerja. Itu sama pentingnya jika bisnis ingin berhasil dalam mencapai komitmen karyawan yang lebih besar maka setidaknya hal yang sama harus diberikan untuk meningkatkan kualitas manajemen dan dengan demikian ini merupakan suatu keuntungan bagi perusahaan itu sendiri.
Perusahaan dapat memiliki karyawan yang terlatih dan terbaik dan menggunakan teknologi yang paling canggih dan kelihatannya itu semua bermanfaat. Tetapi hal itu dapat saja menjadi tidak berguna oleh karena para manajer yang kurang dalam praktek manajemen. Keterampilan manajemen yang cukup di masa lalu tidak cukup untuk memenuhi tantangan bisnis yang dihadapi saat ini.
Saat ini yang menjadi kunci sukses untuk meningkatkan persaingan dan perubahan yang cepat adalah semangat dan dedikasi, menjadi yang terbaik dalam pelayanan kepada pelanggan, efektif dan memiliki manajemen karyawan atau talent manajemen yang baik. Dengan memiliki manajemen karyawan yang baik akan menciptakan komitmen karyawan yang nantinya akan mengarah untuk mencapai standar yang diinginkan dalam pelayanan kepada pelanggan. Tanpa komitmen karyawan, tidak akan ada perbaikan di segala bidang kegiatan usaha. Dengan tidak adanya manajemen karyawan yang baik, karyawan hanya akan memperlakukan pekerjaan mereka hanya sebagai pekerjaan saja. Masuk di pagi hari dan pulang pada sore hari, hanya sebuah rutinitas tanpa ada keinginan untuk mencapai lebih dari pada hanya sekedar untuk tetap bekerja. Dengan memiliki banyak karyawan yang mempunyai komitmen maka dapat membuat perusahaan dapat bertahan dari para pesaingnya
Dalam banyak organisasi ada kesenjangan komitmen yang berkembang, yang dapat memperlebar perpecahan antara harapan pengusaha kepada karyawannya. Ada sejumlah alasan yang menyebabkan erosi komitmen pada karyawan. Dan biasanya akan menyebabkan kegagalan dalam manajemen. Untuk berhasil dalam menghadapi persaingan yang semakin meningkat, perusahaan membutuhkan peningkatan produktivitas di semua tingkatan. Ini memerlukan komitmen yang antusias dari seluruh karyawan yang hanya dapat dicapai melalui praktek-praktek pengelolaan yang lebih baik. Agar lebih efektif, keterampilan manajemen tentang bagaimana memperlakukan karyawan dengan baik harus ditanamkan dalam sebuah organisasi sehingga itu menjadi bagian dari budaya perusahaan. Dengan cara ini akan ada konsistensi yang berkaitan dengan bagaimana memperlakukan karyawan dengan baik, baik dari atasan sampai ke karyawan yang paling junior.
Dalam bisnis diperlukan karyawan-karyawan yang baik untuk berhasil. Kegagalan di pihak pemilik atau pemimpin senior dalam memastikan para manajer dan supervisor mereka terlatih dan berfungsi secara efektif dapat menyebabkan para manajer dan supervisor tidak dihargai oleh karyawan. Karena karyawan lebih tertarik pada atasan yang memberikan penghargaan kepada karyawannya.
Kunci kedua untuk sukses, yaitu pelayanan kepada pelanggan, ini tidak dapat dicapai tanpa dedikasi dan komitmen karyawan. Hal ini merupakan bagian dari staff, customer service, resepsionis, dan supir dari perusahaan tersebut. Sebab merekalah yang paling sering berinteraksi dengan para pelanggan. Mereka berhubungan dengan para pelanggan secara konsisten dan mereka akan memperlakuan pelanggan dengan cara bagaimana mereka sendiri diperlakukan. Ini adalah hubungan langsung antara manajemen yang efektif, tingkat komitmen karyawan terhadap organisasi dan standar pelayanan kepada pelanggan.
Dengan diperlakukannya karyawan dengan baik, maka karyawan dapat termotivasi untuk mencapai kesempurnaan dalam segala bidang. Mereka akan memberikan kontribusi sukarela, dan akan melakukan lebih dari yang diharapkan jika mereka diperlakukan dengan baik. Hasil yang luar biasa dapat dicapai oleh orang biasa jika manajemen melakukan pekerjaannya dengan baik. Mengelola bisnis saat ini adalah cukup sulit tanpa mengorbankan keunggulan dari persaingan, oleh kurangnya perhatian terhadap aset yang paling berharga, yaitu karyawan dari perusahaan itu sendiri.
Karena itu berarti bahwa semua organisasi harus memberikan prioritas yang tinggi dalam praktek manajemen bagi karyawan-karyawannya jika mereka berharap untuk sukses dan berhasil dalam menghadapi persaingan global dan permintaan konsumen untuk kualitas yang baik dari produk atau jasa dari bisnis mereka.
Tempat kerja yang berubah secara dramatis dan tuntutan untuk kualitas produk dan pelayanan meningkat. Untuk tetap menjadi kompetitif dalam menghadapi tekanan ini, komitmen karyawan sangat penting. Kenyataan ini berlaku untuk semua organisasi tetapi sangat penting terutama untuk usaha kecil dan menengah.
Perilaku karyawan di tempat kerja, baik positif ataupun negatif dipengaruhi secara langsung oleh atasan yang bersangkutan. Pengaruh positif yang diberikan adalah untuk memperkuat komitmen karyawan. Oleh karena itu langkah pertama dalam membangun komitmen ini adalah untuk meningkatkan kualitas manajemen. Anda telah banyak mendengar tentang perlunya dan pentingnya meningkatkan pendidikan dan pelatihan tenaga kerja. Itu sama pentingnya jika bisnis ingin berhasil dalam mencapai komitmen karyawan yang lebih besar maka setidaknya hal yang sama harus diberikan untuk meningkatkan kualitas manajemen dan dengan demikian ini merupakan suatu keuntungan bagi perusahaan itu sendiri.
Perusahaan dapat memiliki karyawan yang terlatih dan terbaik dan menggunakan teknologi yang paling canggih dan kelihatannya itu semua bermanfaat. Tetapi hal itu dapat saja menjadi tidak berguna oleh karena para manajer yang kurang dalam praktek manajemen. Keterampilan manajemen yang cukup di masa lalu tidak cukup untuk memenuhi tantangan bisnis yang dihadapi saat ini.
Saat ini yang menjadi kunci sukses untuk meningkatkan persaingan dan perubahan yang cepat adalah semangat dan dedikasi, menjadi yang terbaik dalam pelayanan kepada pelanggan, efektif dan memiliki manajemen karyawan atau talent manajemen yang baik. Dengan memiliki manajemen karyawan yang baik akan menciptakan komitmen karyawan yang nantinya akan mengarah untuk mencapai standar yang diinginkan dalam pelayanan kepada pelanggan. Tanpa komitmen karyawan, tidak akan ada perbaikan di segala bidang kegiatan usaha. Dengan tidak adanya manajemen karyawan yang baik, karyawan hanya akan memperlakukan pekerjaan mereka hanya sebagai pekerjaan saja. Masuk di pagi hari dan pulang pada sore hari, hanya sebuah rutinitas tanpa ada keinginan untuk mencapai lebih dari pada hanya sekedar untuk tetap bekerja. Dengan memiliki banyak karyawan yang mempunyai komitmen maka dapat membuat perusahaan dapat bertahan dari para pesaingnya
Dalam banyak organisasi ada kesenjangan komitmen yang berkembang, yang dapat memperlebar perpecahan antara harapan pengusaha kepada karyawannya. Ada sejumlah alasan yang menyebabkan erosi komitmen pada karyawan. Dan biasanya akan menyebabkan kegagalan dalam manajemen. Untuk berhasil dalam menghadapi persaingan yang semakin meningkat, perusahaan membutuhkan peningkatan produktivitas di semua tingkatan. Ini memerlukan komitmen yang antusias dari seluruh karyawan yang hanya dapat dicapai melalui praktek-praktek pengelolaan yang lebih baik. Agar lebih efektif, keterampilan manajemen tentang bagaimana memperlakukan karyawan dengan baik harus ditanamkan dalam sebuah organisasi sehingga itu menjadi bagian dari budaya perusahaan. Dengan cara ini akan ada konsistensi yang berkaitan dengan bagaimana memperlakukan karyawan dengan baik, baik dari atasan sampai ke karyawan yang paling junior.
Dalam bisnis diperlukan karyawan-karyawan yang baik untuk berhasil. Kegagalan di pihak pemilik atau pemimpin senior dalam memastikan para manajer dan supervisor mereka terlatih dan berfungsi secara efektif dapat menyebabkan para manajer dan supervisor tidak dihargai oleh karyawan. Karena karyawan lebih tertarik pada atasan yang memberikan penghargaan kepada karyawannya.
Kunci kedua untuk sukses, yaitu pelayanan kepada pelanggan, ini tidak dapat dicapai tanpa dedikasi dan komitmen karyawan. Hal ini merupakan bagian dari staff, customer service, resepsionis, dan supir dari perusahaan tersebut. Sebab merekalah yang paling sering berinteraksi dengan para pelanggan. Mereka berhubungan dengan para pelanggan secara konsisten dan mereka akan memperlakuan pelanggan dengan cara bagaimana mereka sendiri diperlakukan. Ini adalah hubungan langsung antara manajemen yang efektif, tingkat komitmen karyawan terhadap organisasi dan standar pelayanan kepada pelanggan.
Dengan diperlakukannya karyawan dengan baik, maka karyawan dapat termotivasi untuk mencapai kesempurnaan dalam segala bidang. Mereka akan memberikan kontribusi sukarela, dan akan melakukan lebih dari yang diharapkan jika mereka diperlakukan dengan baik. Hasil yang luar biasa dapat dicapai oleh orang biasa jika manajemen melakukan pekerjaannya dengan baik. Mengelola bisnis saat ini adalah cukup sulit tanpa mengorbankan keunggulan dari persaingan, oleh kurangnya perhatian terhadap aset yang paling berharga, yaitu karyawan dari perusahaan itu sendiri.
Karena itu berarti bahwa semua organisasi harus memberikan prioritas yang tinggi dalam praktek manajemen bagi karyawan-karyawannya jika mereka berharap untuk sukses dan berhasil dalam menghadapi persaingan global dan permintaan konsumen untuk kualitas yang baik dari produk atau jasa dari bisnis mereka.
Sebuah kunci untuk meraih kesuksesan dan kemajuan dengan membangun komitmen yang kuat.
BalasHapus