"Biarkanlah Tuhan yang menulis akan hidupmu..karena jika kita mau menjadi buku yang ditulis olehNya..kisah hidup kita akan menjadi kisah yang berarti..karena ditulis oleh Sang Pencipta.."
Di dalam kehidupan..
Terkadang kita banyak mengalami pasang surut yang tak menentu..
Ada kalanya kita merasa pasrah, berjuang, berperang, bahkan menyerah..
Namun..sebagai manusia kita harus selalu menyadari..
Bahwa hidup kita tak akan pernah menjadi kisah yang indah..
Jika kita hanya mau menulis buku kita dengan pena kita sendiri..
Dan tidak pernah menyerahkan hidup kita..agar ditulis oleh Sang Pencipta sesuai dengan kehendakNya..
Ketahuilah..Sang Pencipta adalah pujangga yang paling lihai..
Ia tahu bagaimana menulis suatu kisah yang indah di dalam hidup kita..
Ia tahu bagaimana mengungkapkan sajak dan cerita untuk mengukir kehidupanmu..
Dan Ia tahu bagaimana menggambarkan keindahan sastra di dalam hidupmu..
Terkadang kita menjadi suatu buku yang buruk karena kita tidak mau memelihara halaman-halaman yang ada di dalam diri kita..
Terkadang kita menjadi buku yang tidak layak karena kita tidak bersedia dan melawan ketika Sang Pencipta berusaha untuk merapikan atau menulis halaman di dalam halaman buku kita..
Dan terkadang..kita menjadi buku yang kotor karena kita tidak bersedia ketika Sang Pencipta dengan tangan kasihNya menghapus segala debu dan noda yang ada di halaman dan sampul buku kita..
Hidup kita adalah buku yang terbuka di hadapanNya..
Ketika halaman di dalam hidup kita menjadi lecek..
Sang Pencipta dengan sabar dan telaten berusaha untuk merapikan..bahkan mungkin dengan keras berusaha agar halaman kita menjadi lurus kembali..
Memang merupakan hal yang pedih ketika halaman kita diluruskan olehNya..
Namun..Ia meluruskan halaman kita agar kita kembali menjadi buku yang indah..dan dapat Ia tuliskan kembali menjadi suatu buku dengan kisah yang indah..
Ketahuilah..
Hidup kita akan menjadi hidup yang indah dan berarti..
Ketika kita menyerahkan diri agar mau ditulis oleh Sang Pencipta..
Ketika kita mau untuk halaman dalam buku kita dibersihkan bahkan diluruskan dengan cara apapun olehNya..
Dan ketika kita mau untuk menyerahkan hidup kita..sebagai buku yang terbuka..untuk ditulis dan diatur oleh Sang Pencipta..mulai dari sampul buku sampai akhir cerita..
Di dalam kehidupan..
Terkadang kita banyak mengalami pasang surut yang tak menentu..
Ada kalanya kita merasa pasrah, berjuang, berperang, bahkan menyerah..
Namun..sebagai manusia kita harus selalu menyadari..
Bahwa hidup kita tak akan pernah menjadi kisah yang indah..
Jika kita hanya mau menulis buku kita dengan pena kita sendiri..
Dan tidak pernah menyerahkan hidup kita..agar ditulis oleh Sang Pencipta sesuai dengan kehendakNya..
Ketahuilah..Sang Pencipta adalah pujangga yang paling lihai..
Ia tahu bagaimana menulis suatu kisah yang indah di dalam hidup kita..
Ia tahu bagaimana mengungkapkan sajak dan cerita untuk mengukir kehidupanmu..
Dan Ia tahu bagaimana menggambarkan keindahan sastra di dalam hidupmu..
Terkadang kita menjadi suatu buku yang buruk karena kita tidak mau memelihara halaman-halaman yang ada di dalam diri kita..
Terkadang kita menjadi buku yang tidak layak karena kita tidak bersedia dan melawan ketika Sang Pencipta berusaha untuk merapikan atau menulis halaman di dalam halaman buku kita..
Dan terkadang..kita menjadi buku yang kotor karena kita tidak bersedia ketika Sang Pencipta dengan tangan kasihNya menghapus segala debu dan noda yang ada di halaman dan sampul buku kita..
Hidup kita adalah buku yang terbuka di hadapanNya..
Ketika halaman di dalam hidup kita menjadi lecek..
Sang Pencipta dengan sabar dan telaten berusaha untuk merapikan..bahkan mungkin dengan keras berusaha agar halaman kita menjadi lurus kembali..
Memang merupakan hal yang pedih ketika halaman kita diluruskan olehNya..
Namun..Ia meluruskan halaman kita agar kita kembali menjadi buku yang indah..dan dapat Ia tuliskan kembali menjadi suatu buku dengan kisah yang indah..
Ketahuilah..
Hidup kita akan menjadi hidup yang indah dan berarti..
Ketika kita menyerahkan diri agar mau ditulis oleh Sang Pencipta..
Ketika kita mau untuk halaman dalam buku kita dibersihkan bahkan diluruskan dengan cara apapun olehNya..
Dan ketika kita mau untuk menyerahkan hidup kita..sebagai buku yang terbuka..untuk ditulis dan diatur oleh Sang Pencipta..mulai dari sampul buku sampai akhir cerita..
0 komentar:
Posting Komentar
Yuk comment tapi jangan SPAM ya..