Chef Online - Nyali Anda langsung ciut mendengar kata diet? Tak ingin tersiksa oleh aturan ketat pola makan? Mari coba program diet yang bersifat personal dan sesuai kebutuhan ini.
Program diet yang populer dan marak ditawarkan memang cukup ampuh mengurangi angka timbangan berat badan, paling tidak pada jangka pendek. Tapi pada dasarnya program diet populer semacam itu sering tidak sejalan dengan kebiasaan individu, pola makan, dan melewatkan olahraga.
Joy Bauer, MS, RD, penulis buku Your Inner Skinny: Four Steps to Thin Forever, mengatakan bahwa sebenarnya kita tak membutuhkan diet ketat atau olahraga mati-matian untuk bisa mengurangi berat badan. "Penelitian menunjukkan bahwa semua program pengurangan kalori bisa mengurangi berat badan, baik itu metode tinggi protein, rendah karbohidrat atau lemak," katanya.
Meski begitu, program penurunan berat badan tak akan bertahan lama bila pola makan kita tak ikut berubah. Selain pola makan, jadwal dan gaya hidup juga perlu disesuaikan. Itu sebabnya Joy Bauer menyarankan agar kita memiliki program diet pribadi sehingga tak merasa tersiksa.
Sebelum Anda mulai mendesain program diet ala sendiri, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui apa kebutuhan Anda. Orang yang sukses tampil lebih langsing tak cuma bermodal niat, tapi juga melakukan perubahan gaya hidup yang disesuaikan dengan kepribadian masing-masing.
Berikut 6 pertanyaan yang perlu Anda jawab untuk menyusun program diet pribadi.
1. Anda lebih suka makan tiga kali, lima, atau enam kali dalam sehari?
Setelah Anda memutuskan, susunlah jadwal makan Anda dan bagi kalori total ke dalam tiap-tiap waktu makan.
2. Apakah Anda suka memasak?
Bila Anda tak ingin repot memasak atau tak sempat, maka Anda perlu menyiapkan makanan yang sehat, segar, dan praktis dalam penyajiannya.
3. Jenis suport apa yang dibutuhkan?
Setiap orang butuh dukungan dari lingkungan sekitar, apalagi untuk mengubah kebiasaan buruk. Suport dari keluarga, teman, atau komunitas bisa membantu Anda tetap bersemangat menjalankan program diet.
4. Hobi ngemil?
Bila Anda tak bisa meninggalkan kebiasaan ngemil, cadangkan 100 kalori tiap hari untuk jenis camilan. Tapi, disiplin dan jujurlah agar program diet Anda tak berantakan.
5. Berapa porsi olahraga yang mampu Anda lakukan?
Para ahli merekomendasikan minimal 30 menit per hari agar badan tetap bugar. Namun bila target pelangsingan yang ingin dicapai cukup besar, tambahlah porsi latihannya sampai mendekati berat ideal.
Program diet yang populer dan marak ditawarkan memang cukup ampuh mengurangi angka timbangan berat badan, paling tidak pada jangka pendek. Tapi pada dasarnya program diet populer semacam itu sering tidak sejalan dengan kebiasaan individu, pola makan, dan melewatkan olahraga.
Joy Bauer, MS, RD, penulis buku Your Inner Skinny: Four Steps to Thin Forever, mengatakan bahwa sebenarnya kita tak membutuhkan diet ketat atau olahraga mati-matian untuk bisa mengurangi berat badan. "Penelitian menunjukkan bahwa semua program pengurangan kalori bisa mengurangi berat badan, baik itu metode tinggi protein, rendah karbohidrat atau lemak," katanya.
Meski begitu, program penurunan berat badan tak akan bertahan lama bila pola makan kita tak ikut berubah. Selain pola makan, jadwal dan gaya hidup juga perlu disesuaikan. Itu sebabnya Joy Bauer menyarankan agar kita memiliki program diet pribadi sehingga tak merasa tersiksa.
Sebelum Anda mulai mendesain program diet ala sendiri, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui apa kebutuhan Anda. Orang yang sukses tampil lebih langsing tak cuma bermodal niat, tapi juga melakukan perubahan gaya hidup yang disesuaikan dengan kepribadian masing-masing.
Berikut 6 pertanyaan yang perlu Anda jawab untuk menyusun program diet pribadi.
1. Anda lebih suka makan tiga kali, lima, atau enam kali dalam sehari?
Setelah Anda memutuskan, susunlah jadwal makan Anda dan bagi kalori total ke dalam tiap-tiap waktu makan.
2. Apakah Anda suka memasak?
Bila Anda tak ingin repot memasak atau tak sempat, maka Anda perlu menyiapkan makanan yang sehat, segar, dan praktis dalam penyajiannya.
3. Jenis suport apa yang dibutuhkan?
Setiap orang butuh dukungan dari lingkungan sekitar, apalagi untuk mengubah kebiasaan buruk. Suport dari keluarga, teman, atau komunitas bisa membantu Anda tetap bersemangat menjalankan program diet.
4. Hobi ngemil?
Bila Anda tak bisa meninggalkan kebiasaan ngemil, cadangkan 100 kalori tiap hari untuk jenis camilan. Tapi, disiplin dan jujurlah agar program diet Anda tak berantakan.
5. Berapa porsi olahraga yang mampu Anda lakukan?
Para ahli merekomendasikan minimal 30 menit per hari agar badan tetap bugar. Namun bila target pelangsingan yang ingin dicapai cukup besar, tambahlah porsi latihannya sampai mendekati berat ideal.
0 komentar:
Posting Komentar
Yuk comment tapi jangan SPAM ya..