(Chef Online - Leadership) - Setidaknya terdapat tujuh kompetensi penting di masa depan, yang mengalami leadership gap paling besar. Berikut ini adalah sejumlah ide yang dapat digunakan untuk mengembangkan ketujuh kompetensi tersebut.

Leading people
Pemimpin ini pandai dalam memberikan pengarahan serta memotivasi orang lain. Pemimpin ini tahu benar bagaimana cara berinteraksi dengan staf yang dapat membuat mereka termotivasi. Mereka dapat mendelegasikan kepada karyawan secara efektif, membuka peluang lebih luas kepada karyawan, berlaku secara adil, dan merekrut orang yang berbakat ke dalam tim.

Langkah yang dapat dtempuh untuk meningkatkan kompetensi ini adalah:
• mengkomunikasikan perilaku dan skill tertentu yang terkait dengan mengelola orang lain. Pastikan bahwa manajer tahu dan paham peran mereka masing-masing dalam hal ini.
• mengukur perilaku dan skill dari pemimpin, yakni dengan menggunakan assessment yang konsisten, seperti 360 assessment.
• membuat program pelatihan dan assignment yang bersifat leadership development
• membentuk grup internal untuk melakukan forum diskusi dan sharing mengenai best practice dalam hal mengelola tim
• menciptakan lingkungan yang kaya akan feedback. Buat program mentoring dan train management yang dapat mendorong feedback secara efektif.

Strategic planning
Skill ini meliputi menerjemahkan visi ke dalam strategi bisnis yang realistis. Mereka mengartikulasikan tujuan dan strategi jangka panjang, lalu mengembangkan rencana yang dapat menyeimbangkan antara tujuan jangka pendek dan jangka panjang, melakukan pembaharuan terhadap rencana, serta membuat rencana contingency.

Langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi ini adalah:
• mengkomunikasikan strategi, termasuk membicarakan faktor yang mempengaruhi strategi ini dengan tim manajemen dan lainnya
• memberikan pengajaran strategic skill, diantaranya strategy development, change management, hingga risk management
• melibatkan manajer yang muda dan punya masa depan cerah dalam pengembangan strategi
• ekspos para manajer terhadap skill yang dibutuhkan, misalnya dengan melakukan rotasi secara regular, sehingga lebih banyak manajer yang siap untuk posisi manajer senior
• dukung terjadinya learning, dengan menyelenggarakan mentoring dan coaching

Inspiring Commitment
Pemimpin dapat membangun komitmen dengan cara memberikan penghargaan dan reward atas pencapaian dari subordimat. Mereka tidak ragu untuk memuji di depan public, serta tahu benar mengenai apa yang dapat memotivasi orang untuk mencapai kinerja terbaik.

Langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi ini adalah:
• mengklarifikasikan visi kepada tiap karyawan, sehingga mereka paham peran dan tanggung jawab masing-masing dalam merealisasikan visi organisasi
• mengkomunikasikan visi dan arahan yang jelas secara efektif juga konsisten
• mendorong manajer untuk menciptakan standar tinggi untuk kinerja dan kompetensi interpersonal
• menciptakan peluang bagi para manajer untuk memberikan penghargaan pada karyawannya secara public

Managing change
Seorang pemimpin harus dapat mengembangkan strategi yang efektif dalam melakukan perubahan organisasi. Ia memandang perubahan sebagai sesuatu yang positif, melakukan perencanaan, mengatasi penolakan, beradaptasi terhadap tekanan eksternal, serta melibatkan lainnya dalam merancang dan mengimplementasikan perubahan.

Langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi ini adalah:
• menyelenggarakan kelas, diskusi atau kursus mengenai change management
• mendorong manajer untuk melibatkan orang lain dalam mengambil keputusan di tengah proses perubahan organisasi
• menciptakan ruang bagi manajer untuk saling bertukar pikiran dan solusi
• menerima penolakan karyawan, dan membantu manajer untuk mengembangkan strategi dalam menghadapi penolakan tersebut

Employee development
Pemimpin yang memiliki skill ini dapat memberikan coaching pada karyawan untuk meningkatkan kinerja, panduan, mendorong pengembangan karir, dan memastikan bahwa karyawan paham perannya masing-masing.

Langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi ini adalah:
• mendorong manajer untuk mendiskusikan tujuan karir dengan karyawan secara regular
• mengembangkan rencana suksesi

Balancing personal life and work
Seorang pemimpin dengan work life balance dapat mengatur keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi, sehingga tidak ada yang terlantar diantara keduanya.

Langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi ini adalah:
• membangun awareness mengenai personal style dan perilaku
• melakukan diskusi mengenai kapan, dimana dan bagaimana untuk berkata tidak
• mengajarkan skill organisasional dan delegasi
• menyelenggarakan program untuk menurunkan tingkat stress, yoga ataupun senam
• pertimbangkan adanya layanan on-site, seperti program day care, gym dan mengelola keuangan
• membuat kebijakan seperti telecommuting dan flex time, untuk membantu karyawan dalam mengelola waktunya

Decisiveness
Pemimpin tidak ragu dalam mengambil keputusan, dan ia dapat mengambil keputusan ketika memang dibutuhkan.

Langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi ini adalah:
• membantu manajer dalam menentukan prioritas
• membuat proses yang dapat membantu manajer dalam memperoleh informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan
• membantu manajer untuk mengambil risiko yang terukur
• menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien
• mengembangkan criteria dan proses untuk pengambilan keputusan dalam organisasi.

0 komentar:

Posting Komentar

Yuk comment tapi jangan SPAM ya..