Kesuksesan yang diraih oleh perusahaan tentunya tidak lepas dari peran karyawannya. Bahkan maju mundurnya perusahaan juga ditentukan oleh kinerja para karyawannya. Semakin baik kinerja karyawan maka semakin baik jalannya perusahaan tersebut dan dapat membuat perusahaan tersebut bertambah maju. Sebaliknya kinerja karyawan yang rendah akan mendatangkan berbagai permasalahan bagi perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya kelancaran operasional perusahaan dan jika dibiarkan terus bisa mengancam kelangsungan hidup perusahaan tersebut.
Karena itu tidak heran jika karyawan disebut sebagai aset paling penting perusahaan. Setiap pemilik perusahaan tentu ingin perusahaannya tidak sekadar beroperasi melainkan mampu mendatangkan keuntungan bagi pemiliknya dan mampu mengalahkan para pesaingnya. Karena itu diharapkan perusahaan memiliki karyawan yang berpotensi yang akan berdampak pada kemajuan perusahaan.
Karyawan berpotensi adalah karyawan yang bersedia terus menerus meningkatkan potensi dirinya baik dengan belajar ataupun mengembangkan potensi yang ada di dalam dirinya dalam segala hal. Sehingga memiliki kemampuan kerja yang terbaik, mampu mengerjakan pekerjaannya dengan lebih cepat, lebih baik, lebih hemat, memiliki kemampuan berpikir kreatif dan mampu menyelesaikan berbagai masalah, mampu beradaptasi dengan berbagai hal baru. Karyawan ini memberikan kontribusi berarti bagi kemajuan perusahaan termasuk mempunyai ide-ide cemerlang. Permasalahannya yang dihadapi oleh kebanyakan perusahaan adalah kurangnya karyawan berpotensi yang bekerja di perusahaannya. Banyak karyawan yang hanya bekerja sesuai dengan job description yang ada tanpa mau mengembangkan diri.
Menurut "Global Workforce Study 2007-2008" yang dilakukan oleh Tower's Perrin, langkah-langkah yang mendorong engagement dan komitmen seringkali bekerja lebih baik dalam mempertahankan karyawan dibandingkan dengan uang. Salah satunya adalah dengan melakukan pengembangan terhadap karyawan.
alah satu cara perusahaan mencetak karyawan menjadi karyawan yang berpotensi adalah dengan memberikan berbagai pelatihan kepada para karyawannya sesuai dengan bidang pekerjaannya. Tentu saja terdapat resiko karyawan bisa saja mengundurkan diri bersama dengan ilmu yang didapatkannya dari pelatihan yang telah diberikan. Sehingga, untuk mengantisipasi hal tersebut perusahaan harus berusaha memberikan kepuasan kepada karyawannya sehingga mereka tidak berpikir untuk pindah kerja di tempat lain.
Hal-hal berikut juga perlu diperhatikan oleh HRD guna memotivasi karyawan yang ada untuk menjadi karyawan yang berpotensi :
1. Sampaikan kepada karyawan bahwa masing-masing mereka adalah istimewa dan memiliki kemapuan yang unik
2. Tiap-tiap karyawan harus memiliki mimpi bagi pekerjaannya dan langkah-langkah apa yang akan diambil untuk mewujudkan impian tersebut
3. Tiap-tiap atasan harus memandang bahwa bawahannya memiliki potensi sehingga tidak mudah under estimate pada bawahannya.
4. Setiap atasan harus menemukan kelebihan yang dimiliki bawahannya dan turut mengembangkan kelebihan tersebut
5. Kembangkan pemikiran bahwa tidak ada yang kebetulan sehingga tiap atasan dan bawahan mengembangkan potensi yang ada.
0 komentar:
Posting Komentar
Yuk comment tapi jangan SPAM ya..