Seorang pemimpin
dikatakan cerdas dan baik apabila dia dapat menerima akan sebuah
kritikan atau masukan dari anak buahnya atau karyawannya. Mungkin
kritikan atau masukan itu dapat membuat telinga yang mendengarnya
menjadi ‘memerah’ dan akan menimbulkan rasa yang tidak menyenangkan.
Atau mungkin juga membuat emosi dan rasa kemarahan yang ingin sepertinya
langsung ditumpahkan kepada orang yang memberikan kritikan atau masukan
tersebut dengan mempersiapkan akan argument atau alasan pembelaan diri
yang benar. Sebenarnya kejadian itu tidak perlu terjadi. Mengapa ?
karena tergantung dari sudut dan pandangan mana seorang pemimpin itu
dapat melihat dan menyikapi akan hal itu.
Bila seorang
pemimpin sulit bahkan takut untuk menerima masukan atau kritikan yang
datang kepada nya, maka dapat kita katakan bahwa pemimpin itu memiliki
jiwa kepemimpinan yang kecil atau kanak-kanak. Dan justru bila pemimpin
itu takut untuk menerima kritikan atau masukan, maka itu berarti ia
memperlihatkan akan kelemahannya sebagai seorang pemimpin. Bila kita
melihat seorang anak-anak yang berbuat salah dan tidak menerima akan
nasehat orang lain dengan cara membela atau mempertahankan akan dirinya,
maka kita sebagai orang yang dewasa akan tersenyum dan menggelengkan
kepala. Mengapa ?karena dia hanyalah seorang anak-anak dan kita dapat
memakluminya. Tetapi bila dia adalah seorang yang sudah dewasa bahkan
ada pada posisi seorang pemimpin , maka kita tidak akan bersikap
memakluminya, tetapi semakin melihat akan sisi buruk sifat
kepemimpinannya yang kekanak-kanakan dan kelemahannya sebagai seorang
pemimpin.
Seorang Pemimpin
yang cerdas , ketika sebuah kritikan atau masukan datang kepadanya maka
dengan pemikiran dan hati yang terbuka akan menerima itu semua dan
berpandangan bahwa kritikan atau masukan itu merupakan suatu batu
loncatan untuk dia melangkah lagi lebih maju menjadi pemimpin yang lebih
baik lagi dan akan meningkatkan akan perkembangan kemajuan karirnya
sebagai seorang pemimpin. Maksudnya disini adalah pemimpin ini dapat
memandang bahwa kritikan atau masukan yang datang padanya adalah
merupakan suatu kesempatan baginya untuk menjadi yang lebih lagi untuk
mengembangkan akan kepemimpinannya dari posisi yang ada sekarangh
di,mana dia sedang menjalaninya.
Maka
dapat di simpulkan disini bahwa seorang pemimpin yang smart atau cerdas
adalah seorang pemimpin yang dapat menerima suatu kritikan atau masukan
yang datang padanya sebagai suatu batu loncatan untuk dia dapat
berkembang kearah yang lebih baik lagi sebagai seorang pemimpin didalam
karir kepemimpinannya.
0 komentar:
Posting Komentar
Yuk comment tapi jangan SPAM ya..