Ragam Keju & Fungsinya

Keju yang terkenal berasal dari negara-negara Eropa seperti :Italia, Prancis, Inggris dan Belanda, saat ini bukan lagi merupakan jenis makanan yang sulit dicari di Indonesia. Hampir disetiap supermarket di temui berbagai merek keju. Menampilkan  jenis keju menurut negara asal dan masing masing fungsinya.

Berikut ini adalah beberapa jenis keju yang bisa digunakan sesuai keinginan kita dalam mengolahnya :

1. Cheddar

Keju Cheddar berasal dari  kota Cheddar - Somerset salah satu daerah di Inggirs. Jenisnya semi hard chesse dan paling populer di Indonesia. Dijual dalam bentuk potongan kotak dan lembaran (slice). Sering menjadi pelengkap makanan soufflé, canafe, hamburger. Atau di selipkan di irisan roti sebagai bekal praktis untuk anak di sekolah. Protein, karbohidrat dan kalsium yang terkandung dalam keju dan roti cukup memberi energy sampai separuh hari.

2. Permesan

Parmagiano Reggiano adalah nama asli dari keju Permesan, pertama kali di produksi di Itali tepatnya di Parma, Bologna dan Mantua. Jenisnya adalah hard cheese yang lebih banyak diparut dalam penggunaannya. Setiap adonan yang beraorma keju tajam pasti menggunakan jenis Permesan. Biasa dipakai sebagai taburan pasta, pizza, muffin, fettucine, salad, sup atau cake klaffer tart keju dengan aroma yang membangkitkan selera.

3. Cream Cheese

Keju jenis Cream Cheese di Indonesia yang dikenal adalah merek Philadelphia, harganya cukup mahal karena termasuk fresh cheese dan  terbuat dari susu full cream yang memiliki cita rasa lembut, dengan tekstur padat. Tapi akan segera melunak dalam suhu ruang. Cocok sebagai bahan utama membuat mayonnaise. Dijual dalam bentuk balok terbungkus alumunium foil, ada juga dalam bentuk kemasan tube plastic. Bagel, cheesecake, filling dan aneka dessert sangat cocok dengan keju jenis ini.

4. Edam

Keju Belanda ini memiliki kemasan sebagai lapisan pelindung lilin dengan 2 warna hitam dan merah. Untuk Edam tua dilapisi lilin hitam sedang yang muda oleh lilin merah. Edam tua beraroma lebih tajam dengan harga jauh lebih tinggi. Cocok sebagai keju taburan, seperti kastengel, nastar dan  kue keju dengan aroma gurih menyengat.

5. Ricotta

Di negara asalnya Italia, pada zaman dahulu dibuat dari sisa susu pembuatan keju. Namun kini pembuatannya menggunakan susu kambing rendah lemak atau tanpa lemak. Hanya supermarket tertentu di Indonesia yang menjual jenis ini. Cake coklat Ricotta Buah Kering, adalah olahan yang sering menggunakan Ricotta. Rasanya yang lembut dengan rasa asin yang netral, terasa enak sebagai isi ravioli, olesan canafe, sandwich dan taburan salad.

6. Mozzarella

Karena rasanya yang hambar, keju mozzarella sering dipadukan dengan permesan untuk mendapatkan rasa dan aroma yang tajam. Untuk pizza, kaserol dan lasagna keju ini berfungsi sebagai pengikat bahan adonan. Terbuat dari dadih susu kerbau dan diproduksi pertama kali di Campania, Selatan Italia. Termasuk jenis fresh cheese.

7. Blue Cheese.

Keju dengan harga yang lumayan mahal ini,  di produksi di beberapa daerah di Prancis yaitu Auvergne, Bresse, Thiezac, Lagneuille dan Landes, dengan merek Roqueport, Gorgonzola serta Stilton dengan fungsinya masing masing. Untuk kwalitas super berstempel A.O.C (sertifikat kwalitas dari Prancis). Masyarakat di Negara Eropa, biasa memakannya dengan champagne terutama di musim dingin. Untuk lidah asia yang tak terlalu kuat dengan aromanya yang tajam, bisa diolah menjadi olesan canapé, salad dan fondue.