(Managementfile - HR) - Sering menghadapi berbagai kepribadian yang negatif di kantor dan merasa putus asa menghadapinya? Anda harus memahami seluk beluk kepribadian tersebut sebelum tahu strategi untuk menghadapi mereka. Berikut ini adalah 11 kepribadian negatif yang mungkin terdapat pada lingkungan kerja Anda.
The Locomotive
Seorang bertipe Locomotive cenderung untuk menyalurkan sikap negatifnya, mulai dari marah hingga frustrasi ke orang lain. Sikapnya cenderung autocratic atau diktator, memberi perintah atau bossy. Orang seperti ini menginginkan segala sesuatu berjalan sesuai dengan caranya, dan tidak mau mendengarkan opini dari orang lain.
Solusi menghadapi orang dengan tipe ini adalah jangan ikut emosional. Bicarakan pada atasan Anda mengenai bagaimana perilaku rekan kerja tersebut mempengaruhi kinerja Anda. Sampaikan bagaimana komunikasi seharusnya berjalan. Selain itu, Anda juga harus tegas dengan orang tipe Locomotive ini.
The Perfectionist
Seorang yang perfeksionis ingin mengerjakan semuanya dengan sempurna, dan standar itu tidak hanya diterapkan pada dirinya, melainkan kepada orang lain juga. Jadi, ketika sesuatu tidak sempurna, maka sikapnya jadi negatif. Bahkan, jika mendekati sempurna pun baginya tidak cukup.
Anda mungkin pernah merasa menjadi karyawan yang berhasil mencatatkan kinerja sempurna, mencapai target tinggi, namun tidak dinilai bagus oleh atasan. Atasan Anda ini mungkin termasuk kategori perfeksionis. Mereka beranggapan bahwa kinerja sempurna masih dapat dicapai, sehingga ia masih merasa tidak puas.
Masalahnya, mereka yang bertipe perfeksionis ini berpotensi mengakibatkan orang lain jadi tertekan untuk mengikuti standar sempurnanya. Oleh karena itu, Anda tidak perlu mengambil serius kata-katanya. Yang penting, Anda berhasil mencapai kinerja yang baik sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan, meskipun tidak sempurna.
The Ice Person
Ice Person adalah orang yang sangat tidak menyukai perubahan, sekecil apapun itu. Ketika terjadi perubahan, maka sikapnya negatif. Ia tidak mengekspresikan secara langsung pendapatnya yang menentang perubahan, hanya saja ia tidak akan ikut mengimplementasikan jika ada perubahan.
Mereka yang bertipe Ice Person lebih suka status quo, karena itu merupakan comfort zone bagi mereka. Solusi menghadapi orang seperti ini adalah melibatkan orang ini langsung dengan perubahan, supaya tingkat penolakan mereka berkurang. Tujuannya adalah dengan membiasakan mereka terhadap perubahan, dan supaya mereka melihat bahwa perubahan ini menuju ke sesuatu yang lebih baik. Trik lainnya adalah perkenalkan perubahan secara bertahap dan perlahan, jangan tiba-tiba.
The Not-My-Job
Orang dengan tipe Not-My-Job ini menyalurkan energi negatif dengan menolak aktivitas, tugas, atau pekerjaan apapun yang tidak termasuk dalam job description mereka. Bahkan, mereka menolak untuk melakukan aktivitas-aktivitas sederhana seperti mengangkat telepon, ataupun dimintai tolong sedikit.
Biasanya, ini terjadi pada orang yang punya suatu ketidakpuasan dalam pekerjaannya, entah itu masalah kompensasi, masalah relationship di kantor, hingga masalah perkembangan diri. Oleh karena itu, solusinya mungkin Anda bisa memberikan training ataupun perkembangan yang sesuai dengan keinginannya. Namun, untuk memastika akar permasalahan Anda perlu berdiskusi langsung dengannya.
The Rumormonger
Orang bertipe Rumormonger menyebarkan sikap negative dengan menyebarkan rumor dan gossip, karena dengan demikian ia merasa bahwa dirinya penting. Ia makin merasa penting jika cerita yang dibuat atau disebarnya semakin luas dan memperoleh respon dari orang lain. Rumor yang sering ditiupkannya antara lain terkait dengan manajer senior, gaji orang lain, gossip kantor, PHK, dan lainnya.
Solusi yang terbaik menghadapi orang seperti ini adalah dengan menyediakan fakta dan informasi yang dibutuhkan orang lain. Misalnya, di kantor Anda sedang bertiup gosip PHK, maka segera lakukan klarifikasi, supaya mereka tidak punya alasan untuk mendengarkan si rumormonger ini.
The Locomotive
Seorang bertipe Locomotive cenderung untuk menyalurkan sikap negatifnya, mulai dari marah hingga frustrasi ke orang lain. Sikapnya cenderung autocratic atau diktator, memberi perintah atau bossy. Orang seperti ini menginginkan segala sesuatu berjalan sesuai dengan caranya, dan tidak mau mendengarkan opini dari orang lain.
Solusi menghadapi orang dengan tipe ini adalah jangan ikut emosional. Bicarakan pada atasan Anda mengenai bagaimana perilaku rekan kerja tersebut mempengaruhi kinerja Anda. Sampaikan bagaimana komunikasi seharusnya berjalan. Selain itu, Anda juga harus tegas dengan orang tipe Locomotive ini.
The Perfectionist
Seorang yang perfeksionis ingin mengerjakan semuanya dengan sempurna, dan standar itu tidak hanya diterapkan pada dirinya, melainkan kepada orang lain juga. Jadi, ketika sesuatu tidak sempurna, maka sikapnya jadi negatif. Bahkan, jika mendekati sempurna pun baginya tidak cukup.
Anda mungkin pernah merasa menjadi karyawan yang berhasil mencatatkan kinerja sempurna, mencapai target tinggi, namun tidak dinilai bagus oleh atasan. Atasan Anda ini mungkin termasuk kategori perfeksionis. Mereka beranggapan bahwa kinerja sempurna masih dapat dicapai, sehingga ia masih merasa tidak puas.
Masalahnya, mereka yang bertipe perfeksionis ini berpotensi mengakibatkan orang lain jadi tertekan untuk mengikuti standar sempurnanya. Oleh karena itu, Anda tidak perlu mengambil serius kata-katanya. Yang penting, Anda berhasil mencapai kinerja yang baik sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan, meskipun tidak sempurna.
The Ice Person
Ice Person adalah orang yang sangat tidak menyukai perubahan, sekecil apapun itu. Ketika terjadi perubahan, maka sikapnya negatif. Ia tidak mengekspresikan secara langsung pendapatnya yang menentang perubahan, hanya saja ia tidak akan ikut mengimplementasikan jika ada perubahan.
Mereka yang bertipe Ice Person lebih suka status quo, karena itu merupakan comfort zone bagi mereka. Solusi menghadapi orang seperti ini adalah melibatkan orang ini langsung dengan perubahan, supaya tingkat penolakan mereka berkurang. Tujuannya adalah dengan membiasakan mereka terhadap perubahan, dan supaya mereka melihat bahwa perubahan ini menuju ke sesuatu yang lebih baik. Trik lainnya adalah perkenalkan perubahan secara bertahap dan perlahan, jangan tiba-tiba.
The Not-My-Job
Orang dengan tipe Not-My-Job ini menyalurkan energi negatif dengan menolak aktivitas, tugas, atau pekerjaan apapun yang tidak termasuk dalam job description mereka. Bahkan, mereka menolak untuk melakukan aktivitas-aktivitas sederhana seperti mengangkat telepon, ataupun dimintai tolong sedikit.
Biasanya, ini terjadi pada orang yang punya suatu ketidakpuasan dalam pekerjaannya, entah itu masalah kompensasi, masalah relationship di kantor, hingga masalah perkembangan diri. Oleh karena itu, solusinya mungkin Anda bisa memberikan training ataupun perkembangan yang sesuai dengan keinginannya. Namun, untuk memastika akar permasalahan Anda perlu berdiskusi langsung dengannya.
The Rumormonger
Orang bertipe Rumormonger menyebarkan sikap negative dengan menyebarkan rumor dan gossip, karena dengan demikian ia merasa bahwa dirinya penting. Ia makin merasa penting jika cerita yang dibuat atau disebarnya semakin luas dan memperoleh respon dari orang lain. Rumor yang sering ditiupkannya antara lain terkait dengan manajer senior, gaji orang lain, gossip kantor, PHK, dan lainnya.
Solusi yang terbaik menghadapi orang seperti ini adalah dengan menyediakan fakta dan informasi yang dibutuhkan orang lain. Misalnya, di kantor Anda sedang bertiup gosip PHK, maka segera lakukan klarifikasi, supaya mereka tidak punya alasan untuk mendengarkan si rumormonger ini.
1 komentar:
benar chef..saya pernah dipimpin oleh atasan yg bertipe kayak gitu ada semua,,,stress jadinya...
thank ya tips nya
Posting Komentar
Yuk comment tapi jangan SPAM ya..